Manajemen Proyek , SOP dan K3 Memanjat Tower

Assalamualaikum wr.wb

Kali ini saya akan berbagi mengenai "menejemen proyek , SOP dan K3 memanjat tower .

Untuk SOP dan K3 anda dapat lihat disini :

http://pujir22.blogspot.co.id/2016/04/sop-dan-k3-memanjat-tower.html

A. Pengertian

Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan , pengorganisasian , penggerakan serta pengendalian , untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek . Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu , dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan) untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik , dan pada umumnya untuk menghasilakn sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah .

B. Prinsip Umum Menenjemen Proyek

George R. Terry telah merumuskan fungsi-fungsi tersebut sebagai POAC ( Planning , Organizing , Actuating dan Controlling)

Planning (perencanaan)
Organizing (pengorganisasian)
Actating (penggerakan)
Controlling (Pengendalian)

1. Planning adalah proses perencanaan kegiatan serta mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan guna mencapai tujuab dan sasaran yang telah ditargetkan.

Pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut:

Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
Penerjemahan rencana kedalam program-program yng kongkrit.
Menetapkan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran.

2. Organizing adalah pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang , dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Dalam proses manajemen organisasi berfungsi untuk :

Menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik
Membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen
Mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada didalam koordinasinya.

Dalam organisasi terbagi menjadi tiga koordinasi :

Koordinasi vertikal (menggambarkan fungsi komando / dengan pimpinan)
Koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level/dengan teman sekelompok)
Koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda leveltetapi keluar dan fungsi komando/interaksi pegawai perusahaan dengan pelanggan)

3. Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung dalam organisasi untuk mewujudkan planning yang telah dipersiapkan , untuk mencapai sasaran yang telah ditargetkan. Dalam tahap ini pemimpin harus pandai memberikan motivasi , pengarahan kepada anggotanya untuk bergerak mewujudkan apa yang telah diplanningkan sesuai waktu dan sasaran yang ditetapkan.

4. Controlling adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai rencana . Pada tahapan ini pengendalian dialakukan secara berjenjang , terjadi koordinasi antara anggota/staf dan pimpinan. Mereka bekerja sesuai dengan tugas masing-masing dan bertanggung jawab terhadap tugas masing-masing dan saling bekerja sama . Sehingga tahap-tahap pencapaian sasaran yang telah direncanakan dapat dipenuhi .

Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas seluruh aspek pelaksnaan rencana , antara lain :