Senin, 27 Juni 2016.
Pembicara : Mbah Suro Dhemit
Waktu : 09.00 - 16.00
Tempat : BLC Telkom Klaten
Pembahasan :
- Keahlian dan potensi untuk mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia
- Manajemen proyek
- Metode dalam posting/mendokumentsikan kegiatan dengan sistematika yang jelas
Hari senin adalah hari dimana kita yaitu peserta prakerin di BLC Telkom Klaten memiliki kegiatan untuk merancang project yang akan kita kerjakan dalam satu minggu. Kegiatan ini bertujuan agar kita memiliki pandangan kedepan dalam satu minggu ini apa yang akan kita kerjakan dan hasil apa yang kita harapkan serta kebutuhan apa saja yang harus kita persiapkan untuk mengerjakan project kita nanti. Serta latar belakang dalam mengerjakan project tersebut juga harus jelas dan kita juga harus mengerti dan memahami betul mengenai hal tersebut. Namun apa sih perencanaan kerja itu ?
A. Pengertian
Perencanaan kerja adalah serangkaian tujuan dan proses yang isa membantu tim dan/atau seseorang dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan membuat rencana kerja, kita dapat memahami skala sebuah proyek dengan lebih baik. Ketika digunakan di dunia kerja maupu akademik, rencana kerja membantu kita mengerjakan proyek dengan teratur. Dalam membuat perencanaan kerja kita harus mampu menganalisis SWOT, namun apa sih SWOT itu sendiri ? Analis SWOT adalah metode perencanaan strategis yag digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dalam suatu proyek ataupun suatu spesifikasi bisnis.
B. Latar Belakang
Pada hari ini Mbah Suro mengajak kita semua peserta prakerin BLC Telkom Klaten untuk mencari jawaban kenapa jumlah pengangguran terbanyak di Indonesia ini adalah lulusan dari SMK, jumlah pengangguran lulusan SMK hampir mencapai 10%. Dari hal tersebut bisa diartikan pada setiap 100 angkatan kerja lulusan SMK, ada sekitar 9 sampai 10 orang yang masih menganggur. Sungguh menyedihkan bukan ? Kenapa hal tersebut bisa terjadi ? Apa karena kurangnya lowongan pekerjaan, atau karena banyak dari lulusan SMK tidak memenuhi kriteria industri. Lalu hal apa yang harus kita lakukan sebagai anak SMK untuk menyongsong masa depan kita nantinya agar kita dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia ini.
Ada hal yang selalu menjadi pertanyaan bagi banyak orang, bahkan bagi para pelajar seperti kita sendiri. Kita sekolah, tapi sebenarnya apa yang kita harapkan dari bersekolah tersebut, apa tujuan kita bersekolah dan apa yang kita dapatkan setelah lulus sekolah. Mungkin banyak orang yang bilang, kita sekolah agar kita menjadi anak yang pintar, namun apa cukup untuk menjadi pintar saja kita bersekolah. Ada pula yang bilang, kita sekolah agar kita lebih mampu untuk menghadapi tantangan hidup dimasa yang akan datang, namun apa kita akan mampu bersaing dimasa yang akan akan datang bila masa muda, masa sekolah ini kita habiskan untuk bermain-main.
C. Kesimpulan
Ayo kawan, mulai sekarang kita harus tahu tujuan hidup kita kedepan ini ingin menjadi dan seperti apa. Kita harus mulai menanamkan tekad pada diri kita kalau kita sekolah tidak hanya untuk mencari nilai bagus, tapi niatilah kita bersekolah ini untuk menuntut ilmu. Ilmu tidaklah hanya ilmu berpengatahuan namun ilmu dalam berkepribadian juga sangatlah penting, sebagai pelajar yang baik kita juga harus memiliki tata krama dalam berkehidupan bersosial. Kita hidup tidaklah sendiri, namun kita hidup saling bersama dan saling bertergantungan antara satu dengan yang lain. Sebagai makhluk sosial kita juga harus mengendalikan ego kita, emosi kita. Walaupun susah bagi seumuran kita yang beranjak 17 tahun untuk mengontrol semua itu, namun disinilah titik dimana kita harus memulai untuk berfikir dewasa. Banyak yang bilang dewasa itu tidaklah dipandang seberapa tua usia kita namun dewasa itu adalah bagaimana cara kita memperlakukan diri kita sendiri dan orang lain. Dewasa itu adalah bagaimana cara kita berfikir dan berprilaku, bagaimana cara kita menghadapi masalah.
Mbah Suro sering berkata " Dewasa itu pilihan dan hidup itu adalah proses", kalimat tersebut memiliki makna yang sangat dalam. Bagaimana kita menghargai waktu, hari yang telah berlalu tidak dapat kita sesali dan hari ini kita harus mampu menunjukkan hasil yang optimal agar nasi yang kita makan hari ini tidak terbuang sia-sia hanya untuk menhabiskan waktu hari ini tanpa hasil yang memuaskan minimal bagi kita sendiri. Dewasa itu pilihan, meskipun seseorang itu sudah berusia 50 tahun sekalipun namun dia masih menykapi segala sesuatu dengan sikap kekanak-kanakan dia belum dianggap dewasa. Dewasa itu tidak masalah usia, namun dewasa itu bagaimana cara kita untuk menghadapi segala sesuatu dengan jalan yang terbaik. Dan dewasa tidaknya kita tergantung pada diri kita sendiri, mau atau tidak untuk memilih menjadi dewasa.
Untuk menghasilkan proyek yang optimal kita juga harus memahami mengenai manajement proyek, yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating and Controlling). Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Organizing (pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompo dalam suatu wadah oraganisasi. Actuating diartiakan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning. Dan yang terakhir adalah controlling, controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Wassalamualaikum wr.wb