Setting Pointing Sebagai Access Point Menggunakan Ubiquiti

Assalamualaikum wr.wb

Haii kawan , kali ini saya akan berbagi tutorial setting pointing sebagai access point dan station menggunakan ubuquiti .
Sebelum kita setting pointing sebagai access point dan station , kita bahas dulu apa itu access point . Access point adalah suatu piranti yang memungkinkan piranti nirkabel untuk terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan wifi , bluetooth , atau standar lain . WAP biasanya tersambung ke suatu router (melalui kabel) sehingga dapat meneruskan data antara berbagai piranti nirkabel (seperti komputer atau pencetak) dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan . Standar yang diterapkan untuk WAP ditetaokan oleh IEEE dan sebagian besar menggunakan IEEE 802.11 . Station disini berfungsi sebagai penerima sinyal . Langsung saja kita praktikkan .

Hardware yang digunakan :

1. Laptop/pc
2. Roket Airgrid / ubiquiti
3. Kabel UTP + RJ-45

Software yang digunakan :

1. Sistem operasi (disini saya menggunkan  linux mint)
2. Web browser

Langkah-langkah :

1. Kita hubungkan dulu kabel UTP + RJ45 ke port POE (Power of Ethernet) 
dengan airgrid . Dan hubungkan kabel UTP + RJ45 ke port LAN dengan port pada loptop/pc . Harap diingat , jangan sampai salah karena dapat berakibat fatal . Akibatnya bisa membuat roket terbakar .
2. Setting ip address pada laptop dengan cara  masuk menu edit connection > pilih ethernet/wired connection > pilih menu ipv4 setting . Disini kita isikan address = 192.168.1.21 , subnetmask = 255.255.255.0 , gateway = 192.168.1.20  . Disini gateway saya isi 192.168.1.20 karena ip default dari ubiquiti , sehingga ip address saya beri masih satu network dengan ip default ubiquiti .


3. Kemudian kita buka browser , masukkan ip address pada URL 192.168.1.20 maka akan muncul seperti ini .


   Kita masukkan username = ubnt , password = ubnt , country = Indonesia , language = english . username dan password tidak diubah , karena username dan password sudah default  dari ubiquiti . Ceklis 'i aggree' lalu klik login .

4. Setelah login akan muncul tampilan seperti ini


    Kita masuk menu System ,  pada Device Name isikan sesuai keinginan (disini saya isi AP sagos) > Interface Language = English > Time Zone = GMT+7( Bangkok , Jakarta) > Startup Date kita enable > Startup Date kita atur sesuai hari ini > klik change > klik apply.

5. Kita tunggu beberapa detik kemudian , lalu kita pindah ke menu network 

   
Kita telah masuk menu Network , pada Network Mode = Bridge > Disable Network  = None > Configuration mode = Simple > Management Ip Address = Static >  Ip Address kita ganti sesuai keinginan asalkan masih satu network (disini saya beri ip 192.168.1.23) > ubah subnetmask dan gateway sesuai dengan ip default ubiquiti (192.168.1.20) > klik change > klik apply 


6.  Kemudian kita pindah ke menu wireless , tampilannya seperti ini


 

 Kita sudah masuk menu Wireless , Wireless Mode = Access Point (karena disini sebagai pemancar sinyal) > SSID = isi sesuai keinginan (saya beri sagos sakti) > Frequency List ,MHz = kita enable > lalu edit (pilih frekuensi yang tepat / pilih yang jarang atau belum digunakan agar terhindar dari collision) > Security = WPA2-AES > WPA Autentication = PSK > WPA Preshared Key = isikan password minimal 8 karakter >klik change > klik apply .

7. Masuk menu airMax settings


   Kita telah masuk menu airMax Settings , pada airMax: ? = enable (jika airMax di enable ka , maka hanya sesama airMax saja yang bisa ikut terhubung namun jikalau disable maka perangkat wireless lain bisa ikut terhubung ke AP) > airView port: ? = 22222 (sesuai keinginan)  airView port ini digunakan untuk menghubungkan airMax yang lain . Antara AP dan Station harus memiliki airView port yang sama > klik change > klik apply .

8. AP yang kita buat sudah siap

Sekian , terima kasih .

Wassalamualaikum wr.wb

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »